Menara Kuala Lumpur atau dalam Bahasa Inggrisnya disebut Kuala
Lumpur Tower berada di Malaysia, yang
dimualai pembangunannya pada tanggal empat oktober 1991 dan terdiri dari 3
tahap. Pada Tahap pertama adalah pelebaran Jalan Punchak dan ekskavasi sampai
15 Agustus 1992. Seterusnya tahap ke-2 adalah pembangunan fondasi dan basement
yang dimulai pada 6 Juli 1992 dan selesai pada 15 April 1993.
Menara KL di Malam Hari (wikipedia) |
Pada 1 Mei 1993, Tahap ke-3 dimulai untuk membangun struktur
utamanya, yaitu menara dan bangunan untuk turis. Bangunan tersebut dirancang
dan didekorasi dengan dekorasi yang mencerminkan budaya Islam di Malaysia salah
satunya adalah kubah di lobi yang terbuat dari kaca yang ditata sedemikian rupa
sehingga tampak seperti berlian dalam bentuk Muqarnas oleh perajin Iran dari
Isfahan. Pada 13 September 1994, Bapak Perdana Menteri Malaysia Yang Amat
Berbahagia Dato Seri Mahathir Binti Mohamad yang melakukan Topping-Up Ceremony
di mana antena dipasang dan menara tersebut mencapai ketinggian 421-meter. Pada
24 Agustus 1996, Menara ini dibuka untuk umum.
Pada 1 Oktober 1996 mulai malam ini sejak sekitar pada pukul
20:30 MST, Menara ini diupacara peresmi mengudara pertama kali siaran perdana
oleh Bapak Perdana Menteri Malaysia Yang Amat Berbahagia Dato Seri Mahathir
Binti Mohamad melalukan Grand Launching, Officially Inaugurated atau Opening
Ceremony.
Berdiri dengan megah di puncak
Bukit Nanas pada ketinggian 421 meter dan 94 meter di atas permukaan laut,
Menara KL adalah objek yang menonjol di cakrawala kota dan mungkin salah satu
gambaran yang paling melekat dalam ingatan pengunjung KL.
Arsitekturnya
menggambarkan pusaka islami negeri ini, dengan konstruksi yang berdetail
tulisan Arab, lantai motif islami, motif bunga, dan abstrak islami klasik dan
kombinasi warna yang menenangkan.
![]() |
Menara KL di Siang Hari |
Selain
pemandangan panoramanya, Menara KL memiliki sesuatu yang disukai penduduk kota
yang cinta alam. Pepohonan hijau yang mengelilingi Menara KL adalah Hutan Bukit
Nanas - satu-satunya hutan cagar tertua yang ditetapkan pemerintah di Malaysia.
Hutan
ini mencakup area seluas 10,05 hektare dan dianggap sebagai paru-paru kota
Kuala Lumpur. Tempat ini adalah perlindungan rangkaian flora dan fauna yang
menakjubkan, khas negara beriklim tropis.
![]() |
Pemandangan Dari Udara (Tourims Malaysia) |
Kalau Anda ingin kesana dapat
menggunakan beberapa alternative :
- kendaraan sendiri atau transportasi umum. Jalan utamanya adalah Jalan Ampang, Jalan Gereja dan Jalan Raja Chulan.
- Layanan shuttle gratis berangkat setiap 30 menit dari gerbang utama melalui hutan berbukit ke pintu masuk Menara KL.
- Stasiun Menara KL ada di jalur LRT PUTRA (stasiun Dang Wangi).
- Naik Monorail KL dan berhenti di perhentian Bukit Nenas dan seterusnya jalan kaki.